angin berbisik dalam rerintik hujan terdiam, hening tak bergeming.
dalam dunia reka aku terhanyut, hasrat hati menggapainya namun hanya kegelapan yang ada. semua bergerak dalam keterbatasan. dengan setengah detak aku bernapas, bersenda gurau dibalik kepasrahan.
kini, hanya keteguhan hati yang membakar api hidup meski hadirnya bagai mendapat berlian dalam tangan, karena aku terlahir dalam caci maki.
#Anynomous
terima kasih atas partisipasi donatur untuk menyumbangkan karyanya.
BalasHapus