a leaf of words : Sakit itu mahal

SAKIT itu memang mahal. untuk pengobatan saja, si sakit harus mengeluarkan banyak obat untuk penyembuhan. tidak ada lagi kata hati nurani untuk dispensasi biaya orang sakit. jika kata orang dulu bahwa dokter merupakan pahlawan bagi manusia, karena mereka bisa menyembuhkan orang sakit.

di masa kini, TIDAK! banyak sekali rumah sakit yang hanya mencari keuntungan belaka. jika miskin jangan sakit deh! seolah-olah RS pada berkata begitu bagi semua orang. HUH! cibiran yang pantas bagi mereka yang berbuat seperti begitu.

OKE! ada puskesmas tapi memadai untuk melayani orang-orang miskin untuk berobat? patutnya itu yang dipertanyakan kepada pemerintah. yakin puskesmas tidak mempersulit masyarakat tidak mampu? padahal didirikan untuk mereka yang tidak mampu. jika yakin kalau puskesmas mampu melayani dengan baik masyarakat Indonesia, tidak akan ada berita-berita "Puskesmas masih persulit pasien miskin". coba saja search di Google, maka akan muncul berita-beritanya.

kembali lagi novel karya Agnes Jessica berjudul "Hijau" yang menguak cerita fiksi tentang perjuangan seorang gadis demi mendirikan Rumah Sakit gratis impiannya yang membawa banyak perubahan pada hidup banyak orang.

Eits! bukan promosi atau review, tapi hanya mengambil sebuah makna yang disampaikan oleh cerita tersebut akan banyaknya kehidupan banyak orang yang perlu dipedulikan. namun hal ini tentu saja bukan untuk memanjakan mereka, hanya membuat kita menyadari untuk memberikan sedikit kasih kita kepada mereka. hal ini bisa berupa pengajaran, lapangan kerja, maupun bantuan bagi mereka yang sakit tetapi tidak mampu untuk melakukan pengobatan.di sekitar kita, hal tersebut banyak terjadi.